ARB ARCHERY
ACADEMY RISDA BASRIA
Dasar hukum untuk kegiatan olahraga panahan dapat dirujuk kepada beberapa undang-undang dan keputusan terkait sebagai berikut:
- Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3: Undang-undang ini menegaskan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga yang demokratis serta bertanggung jawab.
- Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, Pasal 17: Undang-undang ini mengakui ruang lingkup olahraga yang meliputi kegiatan olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, dan olahraga prestasi. Dalam hal ini, kegiatan ekstrakurikuler olahraga panahan di Yayasan Islamic Village Tangerang dapat dianggap sebagai bagian dari olahraga pendidikan.
- Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 226/C/Kep/O/92 tentang Pedoman Pembinaan Kesiswaan: Keputusan ini memberikan pedoman bagi institusi pendidikan dalam mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler, termasuk olahraga panahan. Dengan mengikuti pedoman ini, institusi dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan minat dan potensi mereka dalam olahraga panahan.
Selain itu, bahwa MUSKAB PERPANI (Musyawarah Cabang Persatuan Panahan Indonesia) pada tanggal 01 hingga 02 April 2022 juga dapat dijadikan acuan dalam pengembangan kegiatan olahraga panahan. Musyawarah ini merupakan forum penting di bidang panahan yang memberikan arahan dan kebijakan terkait perkembangan olahraga panahan di Indonesia.
Galery Info
Kacamata Panahan di Kota / Kab Tangerang
Krisis karakter adalah suatu permasalahan yang dihadapi dalam pembangunan manusia Indonesia saat ini. Institusi pendidikan memiliki peran penting dalam membangun karakter manusia sejak dini, bukan hanya mencetak generasi yang berpengetahuan tinggi, namun juga berkarakter unggul. Pembangunan karakter unggul dapat dilakukan oleh sekolah salah satunya dengan pemberian materi ekstrakulikuler.
Sebagai salah satu olahraga Sunnah yang diutamakan, panahan saat ini sudah mulai banyak digemari dan masuk menjadi pilihan ekstrakulikuler di sekolah-sekolah. Olahraga ini menyinergikan aspek intelektual, emosional, fisik, dan spiritual. Dengan implementasi yang sesuai, olahraga panahan akan mampu membentuk karakter disiplin, jujur, tekun, fokus, dan berani. Menurut pakar, olahraga panahan ini bahkan membantu meningkatkan prestasi akademik pelajar.
Olahraga panahan memiliki sejarah yang panjang dan telah ada sejak zaman prasejarah. Di Indonesia sendiri, panahan sudah berkembang sejak lama dengan munculnya organisasi panahan tradisional di beberapa daerah. Salah satu daerah yang memiliki tradisi panahan adalah Kabupaten Kuningan, di mana setiap tahun diadakan kompetisi panahan tradisional yang dikenal sebagai “Saptonan”.
Panahan juga mendapatkan dukungan dari Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI) dalam mengembangkan olahraga ini. PERPANI memiliki peran yang signifikan dalam mengembangkan olahraga panahan yang dipertandingkan dalam event-event resmi seperti POPDA, POPNAS, PORDA, PON, dan lainnya. PERPANI Kabupaten Tangerang, sebagai bagian dari organisasi ini, memiliki peran penting dalam mengembangkan olahraga panahan di daerah tersebut.
Dalam periode kepengurusan PERPANI Kabupaten Tangerang 2022-2026, diharapkan akan ada upaya yang lebih terarah dalam mengembangkan olahraga panahan di daerah tersebut. Dengan adanya kepengurusan yang baru, diharapkan PERPANI Kabupaten Tangerang dapat menjadi wadah yang efektif dalam mengembangkan olahraga panahan prestasi. Hal ini akan membantu menyalurkan potensi atlet yang terkoordinir dan terprogram, sehingga dapat menciptakan generasi atlet panahan yang kompetitif dan berprestasi.
ARB Archery adalah salah satu contoh lembaga atau klub panahan yang dapat berperan dalam mengembangkan olahraga panahan di Kabupaten Tangerang. ARB Archery merupakan lembaga panahan yang berkomitmen untuk membina atlet-atlet muda dan mengembangkan potensi mereka dalam olahraga ini.
Melalui ARB Archery, generasi muda di Kabupaten Tangerang dapat mengikuti program pembinaan yang terorganisir dan berkualitas dalam olahraga panahan. Lembaga ini menawarkan pelatihan teknik panahan yang komprehensif, latihan fisik yang terarah, serta pembinaan karakter yang bertujuan untuk menghasilkan atlet yang berprestasi dan berkarakter unggul.
Melalui pembinaan yang terstruktur, ARB Archery dapat membantu peserta didik dalam mengembangkan karakter-karakter positif, seperti disiplin, jujur, tekun, fokus, dan berani. Selain itu, klub ini juga mendorong nilai-nilai seperti sportivitas, etika kompetisi, solidaritas, dan kerjasama tim.
Selain itu, ARB Archery juga memiliki peran penting dalam memperkenalkan dan memperkuat identitas budaya lokal melalui olahraga panahan. Dalam program pembinaannya, klub ini mengajarkan teknik dan tradisi panahan lokal, sehingga generasi muda dapat mengenal dan mengapresiasi warisan budaya mereka sendiri.
Dalam hubungannya dengan PERPANI Kabupaten Tangerang, ARB Archery dapat bekerja sama dalam mengembangkan olahraga panahan di daerah tersebut. Kolaborasi antara lembaga pembinaan panahan dan institusi resmi olahraga seperti PERPANI dapat membantu meningkatkan kualitas pembinaan, akses ke fasilitas dan kompetisi, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya olahraga panahan.
Artinya, ARB Archery sebagai lembaga panahan dapat menjadi mitra yang berharga dalam mengembangkan olahraga panahan di Kabupaten Tangerang. Melalui program pembinaannya, ARB Archery dapat membantu generasi muda untuk mengembangkan karakter unggul dan mengatasi krisis karakter yang dihadapi dalam pembangunan manusia Indonesia saat ini.
Tujuan
Perkumpulan ini memiliki tujuan utama untuk mewujudkan prestasi olahraga panahan yang baik di Tangerang, Banten, khususnya, dan Indonesia pada umumnya. Beberapa maksud dan tujuan yang ingin dicapai oleh perkumpulan ini antara lain:
- Pembinaan Olahraga Panahan dan Olahraga Lainnya: Perkumpulan ini bertujuan untuk membina dan mengembangkan olahraga panahan secara berjenjang, mulai dari tingkat regional, nasional, hingga internasional. Hal ini dilakukan dengan memberikan pelatihan, pembinaan, dan kompetisi yang berkualitas bagi para atlet panahan.
- Pendidikan Olahraga Panahan dan Olahraga Lainnya: Selain pembinaan, perkumpulan ini juga memiliki tujuan untuk memberikan pendidikan dalam bidang olahraga panahan dan olahraga lainnya. Melalui program-program pelatihan dan pembinaan, peserta akan diberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam olahraga panahan secara kompetitif.
- Pengembangan Olahraga Panahan dan Olahraga Lainnya: Perkumpulan ini berkomitmen untuk terus mengembangkan olahraga panahan, baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional. Hal ini dilakukan melalui peningkatan fasilitas, peningkatan kualitas pelatihan, serta partisipasi dalam kompetisi-kompetisi tingkat tinggi.
- Membangun Watak, Mengangkat Harkat, Martabat, Kehormatan, dan Persatuan Bangsa: Selain itu, perkumpulan ini juga memiliki tujuan untuk membangun karakter, mengangkat harkat dan martabat atlet, serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam pelaksanaan kegiatan, perkumpulan ini akan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, kejujuran, dan semangat persatuan.
Dengan tujuan dan maksud yang jelas, perkumpulan ini berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang positif dalam pengembangan olahraga panahan di Tangerang, Banten, dan Indonesia secara keseluruhan.
Informasi Pendaftaran :
Jadwal Pelatihan
Berikut adalah jadwal latihan untuk perkumpulan olahraga panahan di Tangerang:
1. Hari: Selasa
Waktu: 15.00 – Selesai
Tempat: Lapang Masjid Asmaul Husna, Gading Serpong, Tangerang
2. Hari: Kamis
Waktu: 15.00 – Selesai
3. Hari: Sabtu
Waktu: 15.00 – Selesai
Latihan akan dilakukan di tempat yang sama pada hari Selasa dan Kamis, yaitu Lapang Masjid Asmaul Husna di Gading Serpong, Tangerang. Pada hari Sabtu, latihan juga akan dilakukan pada waktu yang sama, namun tempatnya akan tetap sama dengan hari Selasa dan Kamis.
Jadwal latihan ini disusun untuk memberikan kesempatan kepada anggota perkumpulan untuk berlatih secara teratur dan terjadwal. Diharapkan dengan jadwal yang telah ditentukan, anggota perkumpulan dapat mengikuti latihan dengan konsisten dan meningkatkan kemampuan mereka dalam olahraga panahan.
Biaya Pelatihan
Biaya kepelatihan untuk perkumpulan olahraga panahan ini terdiri dari beberapa komponen. Berikut adalah deskripsi mengenai biaya yang dikenakan kepada peserta:
- Biaya Pendaftaran: Setiap anggota baru akan dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp. 150.000 per orang. Biaya ini mencakup seragam/jersey latihan, arm guard, dan finger tab. Seragam/jersey sangat penting untuk identitas saat peserta mengikuti lomba panahan di luar sekolah. Arm guard dan finger tab adalah perlengkapan pengaman yang wajib dimiliki oleh setiap pemanah. Biaya pendaftaran hanya dibayarkan sekali, kecuali jika seragam/jersey, arm guard, atau finger tab rusak dan perlu dipesan kembali, maka akan dikenakan biaya yang sama.
- Iuran Keanggotaan: Setiap bulan, peserta akan dikenakan iuran keanggotaan sebesar Rp. 260.000 per orang. Iuran ini mencakup 4 sesi latihan dalam sebulan. Pembayaran iuran dilakukan pada awal bulan. Jika bulan tersebut terdiri dari 5 pekan (5 sesi latihan), maka jumlah iuran akan disesuaikan secara proporsional (Rp. 65.000 per sesi). Pihak ARB Archery akan mengeluarkan tagihan pada akhir bulan sebelum pelatihan dilaksanakan, dan pembayaran harus diterima paling lambat tanggal 3 pada bulan pelatihan dilaksanakan.
- Biaya Tambahan dari Pihak Sekolah: Pihak sekolah berhak menentukan biaya tambahan yang dikenakan kepada siswa di luar biaya yang telah diajukan pada poin 2 di atas. Penentuan biaya tambahan ini dilakukan dengan pertimbangan yang disepakati oleh pihak terkait.
- Pembayaran Kolektif: Biaya kepelatihan akan dibayarkan dari pihak sekolah kepada pihak ARB Archery secara kolektif untuk semua siswa yang menjadi anggota perkumpulan.
- Penagihan Biaya untuk Peserta yang Tidak Hadir: Jika ada siswa yang tidak hadir pada seluruh sesi latihan yang dilaksanakan dalam satu bulan, penagihan biaya tetap dilakukan sesuai dengan kebijakan penagihan yang berlaku secara umum.
- Penyesuaian Penagihan: Jika dalam satu bulan kepelatihan dilaksanakan kurang dari 4 sesi, maka penagihan biaya akan disesuaikan dengan jumlah sesi yang dilakukan.
- Pemeliharaan Peralatan: Seluruh pihak terkait wajib menjaga dengan baik peralatan panahan yang digunakan. Hal ini penting untuk memastikan peralatan tetap dalam kondisi baik dan aman untuk digunakan oleh peserta.
Dengan adanya biaya kepelatihan ini, diharapkan perkumpulan dapat memenuhi kebutuhan operasional dan pemeliharaan peralatan untuk memberikan pengalaman olahraga panahan yang berkualitas bagi peserta.
| M | T | W | T | F | S | S |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 |
| 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 |
| 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 |
| 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 |
| 29 | 30 | 31 | ||||